Konon katanya nich, itu motor pesenan bos Adit yang menurut rencana akan diturunkan di kejuraan Indonesia Dragbike Championship (IDC) kelas Bebek 200cc Tune Up Sleep Engine Putaran ke-2. Siapa nantinya yang akan duduk diatas Jupi racikan bengkel daerah Berbah, Yogyakarta, belum diketahui. Akan tetapai, mekanik yang notabene aktip juga di kejuaraan road race seputar Jateng dan DIY, kasih bocoran sedikit rahasia.
Utamanya adalah alasan kenapa memilih Jupiter Z sebagai basic motor. Katanya putaran mesin Jupiter Z untuk ikut kelas Bebek 200cc 4T TU Sleep lebih tinggi. Namun tetap dapat torsi ideal saat joki melakukan start.
Tingginya rpm tersebut dengan perhitungan kompresi yang tepat yakni 13,8:1.“Komposisi boleh saja dimain-mainkan. Tapi, kompresi, torsi serta rpm menjadi kesatuan dengan durasi noken-as,’’buka Ea’s sambil menyebut angka klep in berukuran 34 dan ex 28,5. Untuk In membuka 36°sebelum TMA dan menutup 61°sesudah TMA dan ex membuka 60° sebelum TMB dan tertutup 37 sesudah TMB.
Dari sini saja, tenaga motor pada putaran rendah reaktif dan bisa meggapai lebih tinggi dengan angka kompresi tadi. Tanapa harus mengabaikan rangka motor yang sedang dirakit di DIS Frame Modified Jogja. Untuk Piston mengaplikasi ukuran 66 mm, sedangkan kruk as sudah dirubah pada daun stang. Pilihan jatuh ke Mio struk yang standarnya berukuran 54 dibikin 58, maka didapat angka 198 cc.
No comments: